Masa inkubasi,gejala klinis,dan dampak virus corona
Nama:Figo Aditya Pratama
Kelas:9C
Absen:15
Assalamu'alaikum wr.wb.
Di blog kali ini, saya akan menjelaskan tentang masa inkubasi,gejala klinis,dan dampak virus corona(COVID-19)
World Health Organization menyatakan bahwa sebagian besar perkiraan masa inkubasi Covid-19, yakni selama 1-14 hari atau rata-rata sekitar 5 hari. Sementara, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), masa inkubasi Covid-19 atau terjadi selama 2-14 hari setelah terpapar virus.
*Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
*Batuk
*Sesak napas
Ada pula gejala virus corona yang tidak umum, tetapi dialami oleh beberapa orang, seperti:
*Hidung berair
*Sakit tenggorokan
*Badan terasa pegal-pegal
*Diare
* menyebabkan masalah pernapasan akut
Ketika salinan virus Covid-19 berlipat ganda, maka akan meledak dan menginfeksi sel didekatnya. Gejalanya mulai dari sakit tenggorokan dan batuk kering.
Saat virus mencapai paru-paru, selaput lendir akan meradang dan dapat merusak alveoli atau kantung paru-paru. Hal ini mengakibatkan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk menjalankan oksigen ke darah yang bersirkulasi di seluruh tubuh kita dan menghilangkan karbon dioksida dari darah sehingga bisa dihembuskan.
Pembengkakan dan gangguan aliran oksigen dapat menyebabkan area di paru-paru terisi dengan cairan, nanah, dan sel-sel mati. Pneumonia atau infeksi di paru-paru dapat terjadi.
*Kesulitan bernapas
Beberapa pasien mengalami kesulitan bernapas sehingga harus menggunakan ventilator. Dalam kasus terburuk, yang dikenal sebagai Syndrome Distress Pernapasan Akut, paru-paru dipenuhi banyak cairan sehingga tidak ada bantuan pernapasan yang dapat membantu dan mengakibatkan pasien meniggal.
Virus Bisa Serang Sistem Pencernaan
*Menyerang sistem pencernaan
Kata para ahli, sementara virus nampak memburuk di paru-paru, virus itu mungkin juga dapat menginfeksi sel-sel dalam sistem pencernaan. Ini membuat beberapa pasien memiliki gejala seperti diare atau gangguan pencernaan.
Ketika sistem kekebalan tubuh bergeser untuk melawan infeksi, peradangan yang dihasilkan dapat menyebabkan organ-organ tidak berfungsi. Akibatnya, beberapa pasien dapat mengalami kerusakan organ. Hal ini ditimbulkan bukan hanya oleh virus, tetapi oleh sistem kekebalan tubuh mereka sendiri karena dapat memerangi infeksi.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan,apabila ada salah kata dan kalimat dalam penyampaian tersebut,saya ucapkan mohon maaf,dan semoga bermanfaat
Sekian,terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Kelas:9C
Absen:15
Assalamu'alaikum wr.wb.
Di blog kali ini, saya akan menjelaskan tentang masa inkubasi,gejala klinis,dan dampak virus corona(COVID-19)
- Masa inkubasi
World Health Organization menyatakan bahwa sebagian besar perkiraan masa inkubasi Covid-19, yakni selama 1-14 hari atau rata-rata sekitar 5 hari. Sementara, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), masa inkubasi Covid-19 atau terjadi selama 2-14 hari setelah terpapar virus.
- Gejala klinis
*Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
*Batuk
*Sesak napas
Ada pula gejala virus corona yang tidak umum, tetapi dialami oleh beberapa orang, seperti:
*Hidung berair
*Sakit tenggorokan
*Badan terasa pegal-pegal
*Diare
- Dampak virus corona
* menyebabkan masalah pernapasan akut
Ketika salinan virus Covid-19 berlipat ganda, maka akan meledak dan menginfeksi sel didekatnya. Gejalanya mulai dari sakit tenggorokan dan batuk kering.
Saat virus mencapai paru-paru, selaput lendir akan meradang dan dapat merusak alveoli atau kantung paru-paru. Hal ini mengakibatkan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk menjalankan oksigen ke darah yang bersirkulasi di seluruh tubuh kita dan menghilangkan karbon dioksida dari darah sehingga bisa dihembuskan.
Pembengkakan dan gangguan aliran oksigen dapat menyebabkan area di paru-paru terisi dengan cairan, nanah, dan sel-sel mati. Pneumonia atau infeksi di paru-paru dapat terjadi.
*Kesulitan bernapas
Beberapa pasien mengalami kesulitan bernapas sehingga harus menggunakan ventilator. Dalam kasus terburuk, yang dikenal sebagai Syndrome Distress Pernapasan Akut, paru-paru dipenuhi banyak cairan sehingga tidak ada bantuan pernapasan yang dapat membantu dan mengakibatkan pasien meniggal.
Virus Bisa Serang Sistem Pencernaan
*Menyerang sistem pencernaan
Kata para ahli, sementara virus nampak memburuk di paru-paru, virus itu mungkin juga dapat menginfeksi sel-sel dalam sistem pencernaan. Ini membuat beberapa pasien memiliki gejala seperti diare atau gangguan pencernaan.
Ketika sistem kekebalan tubuh bergeser untuk melawan infeksi, peradangan yang dihasilkan dapat menyebabkan organ-organ tidak berfungsi. Akibatnya, beberapa pasien dapat mengalami kerusakan organ. Hal ini ditimbulkan bukan hanya oleh virus, tetapi oleh sistem kekebalan tubuh mereka sendiri karena dapat memerangi infeksi.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan,apabila ada salah kata dan kalimat dalam penyampaian tersebut,saya ucapkan mohon maaf,dan semoga bermanfaat
Sekian,terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Komentar
Posting Komentar